Deskripsi |
: |
Padatnya kota Jakarta menjadi pasar yang menarik untuk berbagai promosi produk, akibatnya billboard pun menjamur, padat saling tumpang-tindih, tanpa estetika menyerobot ruang-ruang lainnya. Sebuah kejenuhan muncul karena kita tidak lagi peduli dengan pesan dan keberadaan billboard, yang terjadi hanyalah pengulangan semata, baik visual, maupun pesan. Dan jangan heran dari sekian banyaknya billboard kita akan banyak menemukan orang yang sama sebagai modelnya. Karya Eric mengubah keberadaan billboard dengan'melelehkannya'. Menjadi sebuah pesan baru yang ingin disampaikan pada billboard lainnya.
*Karya ini pada akhirnya tidak berhasil dipasang, karena berbagai permasalahan dengan dukungan pemerintah.
(Karya ini merupakan bagian dari Jakarta Biennale XIII 2009 "Arena" - Lokakarya Billboard)
|